Tuesday, November 12, 2013

Sadis.
Terkesan seperti kamu melihat masa depan yang akan berat untuk ditempuh. Kasihan.
Sebelumnya aku ingin kamu yang merasakan hal yang sama dan  sedang  membaca artikel ini untuk berdiri didepan cermin. Lihat sosok yang sedang berada dihadapanmu, cobalah tersenyum, pasti sosok itu akan membalas senyummu kan? Sesederhana itu, kamu bahagia bila kamu ingin memutuskan untuk bahagia, begitu juga sebaliknya. ;)
Kamu bersedih, mungkin karena kamu  seperti  sedang membangun tembok di depan kamu, hingga tanpa kamu sadari, kamu telah menghadang langkahmu sendiri untuk bergerak maju ke masa depan. Untuk diingat, kamu tidak perlu menunggu kesadaran orang untuk menyadarkan diri kamu. Semua yang indah-indah itu memang untuk diingat sebagaimana kamu dikaruniai daya ingat untuk kamu belajar.
Banyak hal yang indah-indah di dunia ini, yang sengaja dihadapkan padamu untuk menutup dan mengecoh matamu dalam melihat keindahanmu sendiri dan indahnya hidup yang sesungguhnya di masa depan.
Jika di depanmu adalah jalan buntu dan hanya ada tembok, mulailah berpikir untuk melompat, memanjat atau mencari tangga. Jangan memukul tembok itu, sebab nanti kamu sendiri yang akan sakit. Kamu galau karena kamu menganggap masa lalu-mu lebih indah daripada masa depan-mu.
Move On! Ya, Move On.
Ketika cinta gagal, cinta itu akan menjadi pelajaran yang berharga untuk kita lebih siap mencintai lagi. Jadi apakah kamu ingin melupakan pelajaran itu? Sebaiknya tidak, supaya kamu tidak diberi pelajaran lagi. :)
Jadi, mulailah untuk melangkah. ;)
@Ferdy_Gwn

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!